top of page
Gambar penulispgpaud serang

Kunjungan Kerja Senat Akademik UPI di Kampus UPI Serang



Kamis 8 Juni 2023 bertempat di Serang, Wakil Direktur UPI Kampus Serang, Dr. Encep Supriatna, M.Pd dan Ketua Prodi PGPAUD UPI Kampus Serang dibersamai Ketua Gugus Kendali Mutu Esya Anesty Mashudi, M.Pd, Koordinator Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Dr. Deri Hendriawan, M.Pd serta Dr. Supriadi, M.Pd (Kaprodi PGSD), Ferry Dwi Cahyadi, S.Pd., M.Sc (Kaprodi PKP), Novi Sofia Fitriasari, S.Si., M.T (Kaprodi SIK) dan Kukuh Widiyanto, S.Pd., M.Sc (Kaprodi Logistik Kelautan) mengikuti acara kunjungan kerja senat akademik UPI.


Pada sesi diskusi, prodi menyoroti berbagai persoalan yang ingin diaspirasikan kepada Pimpinan Universitas melalui Senat Akademik. Pertama, mengenai kegiatan bimbingan karir bagi mahasiswa calon wisudawan. Perlunya dibangun unit Bimbingan konseling yang diyakini dapat membatasi ruang gerak para oknum pelaku tindak kekerasan seksual yang marak diperbincangkan. Bagaimana mekanismu dan proses rekrutmen dosen dan pegawai yang terlihat sudah cukup serta perlunya kecepatan dan ketepatan fasilitas dari pengelola/kasie akmawa.




Berkaitan dengan sarana dan prasarana, masih perlu banyak sekali pengadaan dan pengoptimalisasian serta pemanfaatan penggunaannya yang disesuaikan dengan alokasi anggaran yang juga perlu ditingkatkan, mengingat kontribusi UPI Kampus Serang yang bertambah jumlah program studinya. Terdapat 8 orang Pekerja Harian Lepas (PHL) yang belum optimal dengan lahan kerja yang cukup luas (tidak hanya ruang terbuka, namun juga pemeliharaan kebersihan di gedung administrasi, ruang-ruang kelas dan lab-lab yang ada). UKM (Anzni-Lab. Kesenian) dengan keadaan yang katanya Lab. Kesenian tidak sama sekali mencapai kemirioan standar studio. Pemanfaatan TC oleh sivitas UPI Kampus Serang perlu adanya transparansi. Perlu standarisasi laboratorium agar dapat diakreditasi. Diadakan 1 unit kendaraan besar untuk memfasilitasi berbagai aktivitas intra maupun ektra-universiter. Toilet belum memadai, pemeliharaannya belum baik.


Kunjungan ini juga membahas pengadaan kerjasama bisnis/ UMKM yang dikelola oleh dosen dan mahasiswa (entrepreneurship). IGU Kamda ada; Asrama (putra dan putri), kantin, ATM, Sewa Aula Timur, TC (4 orang pegawai yang belum memiliki kepastian status kepegawaian setelah manajemennya dikerjasamakan dengan Horison).


Faktor jarak mempengaruhi proses disposisi, informasi terkait pengembangan kompetensi dosen, pengajuan banding akreditasi yang terkendala deadline. Pembimbingan proses persiapan akreditasi yang belum all out. Fasilitasi kepengurusan KTM via BNI yang terlalu jauh harus ke BNI di UPI Bandung.


Kampus UPI di Serang juga memerlukan staff khusus SDM yang dapat membantu proses kenaikan pangkat. Evaluasi mekanisme pengajuan pangkat yang membantu dosen secara administratif. Rencana pelaksanaan KKN Mandiri di desa binaan (Kec. Tirtayasa, Kab. Serang) belum secara cepat diberikan kondisi (perijinan dan arahan) dalam proses persiapan sebelum pelaksanaannya. Perlu adanya koordinasi antara LPPM dengan Prodi secara cepat dan terarah. Sistem penilaian P3K dievaluasi terkait kebijakan yang ada di sekolah tempat praktikan. Koordinasi kampus dengan mitra dalam rangka monev yang diwakilkan oleh DPL.


Semoga UPI Kampus Serang dapat setara dengan UPI pusat dalam hal fasilitas, sarana dan prasarana, proporsi keuangan, keterpenuhan kebutuhan dosen, tendik dan karyawan serta dinamika akademis yang ideal agar dapat terus menghasilkan quality yang equal.

54 tampilan0 komentar

Comments


  • Facebook
  • YouTube
  • Instagram
bottom of page